Art Performance Grade 2 “Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu”
Hari Kamis, 21 Februari kemarin acara art performance buat anak kelas 2 di sekolah Azka. Minggu depan acara buat anak kelas 3. Tiap tahun anak-anak memang mempertunjukkan kebolehannya di depan para ortu. Latihannya sendiri kurang dari 1 bulan, di sela-sela pelajaran sekolah. Dan untuk acara seperti ini tidak dipungut biaya, kecuali sewa kostum 80 rebu sajah.
Jauh-jauh hari aku minta Papa supaya ngajuin cuti biar bisa liat Azka dan temen-temennya pentas. H-1 baru deh ijin cuti keluar….alhamdulillah….
Hari-H, para murid dan ortu disuruh datang jam 06.30. Biasa deh kehebohan dimulai dari subuh, apalagi Alisha susah bangun pagi-pagi. Sarapan buat Alisha dibawa soalnya gak sempet makan di rumah. Di aula gedung sekolah baru deh Alisha disisirin dan disuapin. Sementara Azka dan temen-temennya lagi di dandanin ama guru dan beberapa ortu.
Jam 8 pagi para undangan sudah memenuhi aula.Tema acara hari itu adalah “Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu”. Di dinding aula ditempel hasil kreasi para murid, yaitu hasil menggambar keluarga inti juga foto-foto keluarga inti beserta tulisan dari para murid yang menceritakan tentang keluarganya.
Acara dipandu oleh 2 orang MC dan 1 lagi yang mambacakan peraturan dan tata tertib selama acara berlangsung. 2 MC ini pinter banget ngebawain acaranya, bahasanya campur indonesia inggris. Walopun sekarang RSBI sudah dihapus, tapi di sekolah Azka gak ada pengaruh apa-apa, kegiatan belajar mengajar tetap seperti semua, pelajaran-pelajaran juga sama seperti sebelomnya.
Dimulai dengan pertunjukkan tari Bali oleh murid kelas 2E.
Lalu tahfidz bersama-sama membaca surat al adiyat, al zalzalah dan al bayinah.
Dilanjutkan dengan kata sambutan dari kepala sekolah dan persembahan lagu “Bintang Di mana” dari salah seorang MC, yaitu Rasha, terus kata sambutan dari kepala bidang Pendidikan dan juga doa yang dipimpin oleh Bapak Asep.
Daannn…acara yang ditunggu-tunggu pun akhirnya dimulai. Tarian pertama dari kelas 2 D.
Lalu operet “Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu” pemainnya adalah gabungan dari beberapa murid kelas 2 A sampai 2 E.
Diceritakan, di sebuah keluarga ada seorang anak yang bernama Abdul. Dia suka malas bangun pagi dan malas ke sekolah. Di sekolah pun dia sering menjaili teman-temannya.
Diselingi dengan tarian dari kelas 2 C
Lalu kembali ke Operet, narator menceritakan suasana di sekolah Abdul.
Tarian dari kelas 2B
duduk di kelas menunggu bu guru
Lalu diselingi tarian dari kelas 2A
Pelajaran pertama di sekolah Abdul adalah pelajaran Agama.
Murid-murid mengusulkan bu guru bercerita tentang dongeng atau kisah-kisah. Akhirnya Bu Guru menceritakan tentang seseorang yang bernama Alkomah, yang hidup di jaman Rasulullah saw.
Alkisah pada jaman Rasulullah hiduplah salah seorang sahabat Nabi yang bernama Alkomah. Suatu hari, Alkomah akan meninggal dunia karena pertempuran yang melindungi Nabi. Tapi entah kenapa susah sekali Alkomah mengucapkan kalimah tauhid sebelum meninggal. Para sahabat dan mertua Alkomah berusaha menuntun mengucapkan kalimat tauhid itu tapi tetap saja Alkomah tidak sanggup. Mulutnya tetap terkunci rapat. Bagi setiap muslim, ketika sakratul maut memang dianjurkan mengucapkan kalimat tauhid, yaitu syahadat.
Lalu Nabi memerintahkan para sahabat untuk menemui ibunya Alkomah, karena sepertinya Alkomah pernah durhaka pada ibunya.
Lalu ibu Alkomah bercerita, bahwa Alkomah itu sebenarnya anak yang baik. Tapi setelah mempunyai istri, dia lebih mncintai istrinya daripada ibunya, dan itu melukai perasaan sang ibu.
Contohnya, suatu hari Alkomah pulang membawa sebuah baju yang bagus. Ibunya suka sekali pada baju itu, tapi Alkomah bilang kalau baju itu adalah hadiah buat istrinya, sementara baju buat ibunya bukan yang itu. Ketika ibu Alkomah melihat baju yang buat dirinya, makin kecewalah ia karena ternyata baju untuk istri Alkomah lebih bagus.
Lalu tarian dari kelas 2 C
Di lain waktu, ibunya Alkomah bertandang ke rumah anaknya dan dilihatnya banyak makanan di rumah itu, makanan yang lezat-lezat. ketika ibunya ingin mencicipi makanan itu, Alkomah berkata bahwa makanan itu untuk istrinya. kalaupun ibunya mau mencicipi, tunggu istrinya datang dulu. Ibu Alkomah makin kecewa dan sedih. Ia menganggap alkomah anak yang durhaka.
Setelah para sahabat mendengar cerita tersebut, para sahabat menganjurkan ibunya Alkomah memaafkan anaknya agar proses sakratul mautnya lancar dan tenang menghadapi sang Khalik. Awalnya, ibu Alkomah bersikeras tidak mau memaafkan anaknya, tapi ketika tahu bahwa Rasul yang menyuruh para sahabat datang menemuinya, ibu Alkomah pun memaafkan anaknya dan dia datang ke rumah Alkomah untuk mengatakan kalau ibunya sudah memaafkan.
Lalu Alkomah pun bisa dengan lancar mengucap kalimat tauhid dan menemui ajalnya.
Persembahan tari dan lagu dari kelas 2 E
Setelah mendengar kisah Alkomah dari ibu guru, Abdul pun mulai sadar kalau ia sudah banyak membuat ibunya kecewa, dia juga banyak membuat teman-temannya tidak suka karena ulahnya. Abdul minta maaf pada teman-temannya, dan dia berjanji akan menjadi anak yang baik.
Abdul meminta maaf pada teman-teman
Pulang ke rumah, Abdul membuatkan minuman untuk ayah ibunya. Abdul juga minta maaf dan berjanji akan menjadi anak yang soleh….alhamdulilah.
Lalu, persembahan tarian dari kelasnya Azka. yayy..Azka yang kaku bisa juga nari hihihi…
Sesudah tarian dari kelas Azka, ada satu lagi tarian trakhir dari kelas 2 B tapi gak sempet difoto. Dan acaranya pun selesai…
Alhamdulillah, bisa dibilang acaranya sukses, tertib, cuaca cerah, masing-masing anak juga sudah menunjukkan performanya pada orang tuanya. Gurunya juga hebat-hebat nih dalam waktu singkat bisa bikin acara kayak gini.
so cuteee… seneng ya kalo ngeliat anak2 perform… 🙂
alhamdulillah anak anak klas 2 sdh makin berkembang dan cerdas dalam segala hal, baik dibidang akademik maupun dibidang kesenian, walaupun awal2 sekolah aku sempet khawatir naura bisa ngikutin ngga ya krn umurnya msh kurang, alhamdulillah ternyata bisa ngikuti sejauh ini walaupun kl dirmh suka ngambek ……..insyah allah anak anak kita semua berhasil ya…….bravo al azhar 6……
Keren banget…….. Liat anak2 kita tampil seneng banget, walopun anakku masih pemalu banget paling gak masih mau nongol di panggung. Semoga kedepannnya makin berani ….
Keren banget performance-nya ya mbak.. Asik ya kalo di sekolah sering ada acara kayak ginian, anak-anak jadi lebih semangat belajarnya..
seneng banget ya ver kalau lihat anak-anak kita pentas. acaranya sukses ya
keren bgt yach…acaranya …Temanya juga bagus bgt deh.
Huaaaah.. gambarnya Azka bagus yaaaa.. sukaaa..
Hihihi iyaa, kalau liat anak2 kecil pentas bawaannya gemesss, abis cute2 banget..
Kalo liat Azka sekarang kadang suka g percaya deh…cepet banget ya tau-tau sudah besar….secara aq tau kecilnya Mba…:)
Mudah2an Azka bs jd anak yang soleh ya Mba…..*peluk Azka.
@Arman: iya excited banget liatnya 😀
@Yulisa: bener banget, mbak, aku juga tadinya was was karena Azka kan sama ama Naura, kurang umur masuk SDnya. tapi alhamdulillah so far masi bisa ngikutin ya, mbak
@Karina: aamiin…segini juga aku udah seneng, setidaknya walopun masi malu-malu tapi udah mau dan berani tampil
@Allisa: iya, Lis, acara kayak gini diadainnya tiap taun
@Lidya: Yoi seneng banget, Li
@Fitri: iya nih top deh yang bikin acaranya ama yang bikin naskahnya
@Bebe: hihi iya bener anak kecil itu emang lucu, Be. makasih pujiannya buat gambar Azka 😀
@Dessy: iya waktu cepet berlalu ya. Dulu baca blognya dessi dr jaman masi single eeeh skrg dah punya buntut, jangan-jangan bentra lagi Naima mo sekolah nih
wah ini salah satu yang membanggakan yah mbak…anak anak perform dilihat ortu..wah sesuatu banget pokoknya ..senang terharu…melihat mereka perform