Di postingan sebelomnya, aku udah nulis perjalanan dietku yang dimulai sejak 9 sept 2011 cobain diet ngaco berubung gak ngerti gimana cara diet yang bener itu. Trus mulai 3 minggu lalu ikutan panduan dietnya www.panduandiet.com, dengan start awal bbku 56-57 kg, gara-gara naik lagi abis selese diet garem dan makan ngawur, sekarang ini mulai kliatan hasilnya. BBku 52.5 kg, caranya nurutin apa yang ada di dalam panduan email, trus ngelakuin elevated HIIT cardionya ampir tiap hari kira-kira 21 mnt. Total sampe hari ini aku udah nerima 11 email dari Denny Santoso. Dalam email itu sebenernya dianjurin juga beli suplemennya tapi aku gak beli, cuma ngikutin pola hidup sehatnya, makan makanan sehat ama rajin olahraga. Awalnya, aku pengen diet ini karena perutku gendut banget padahal lahirannya udah 2,5 taun lalu. Sekarang, perutku udah mulai kempes seiring dengan turunnya BB. Kalo kata @dennysantoso, berat badan ideal itu bukan diliat dari timbangan, karena percuma aja timbangan turun banyak tapi perut masi buncit. So, yang paling tepat itu liat BB ideal apa engga, apalagi kalo bukan dari cermin. liat perutnya @andjani_kwee, ibu 2 anak, yang rajin olahraga dan makan makanan sehat, perutnya sixpack gitu jadi ngileeerr..

Lingkar pinggang juga mengecil, senangnyaaa….:)

Berat badan ini semogaaa aja stabil ato malah bisa turun lagi kekekeke, btw ini sama ama BBku waktu merid 🙂

Makanya, coba deh daftar di www.panduandiet.com, sekali lagi GRATIIISSS…*kayak iklan aja ya*
Email-email dari @dennysantoso bagus-bagus dan bener-bener memotivasi aku yang baru memulai diet sehat ini. Mau aku simpen di sini beberapa tulisannya biar aku inget terus. Gak semua isi email aku copas di sini, karena 1 email aja panjaaaang boanget.

yuukks mareeee kita baca bersama:
Email pertama:

Panduan ini sengaja saya buat lebih sistematis dalam bentuk email

berseri karena menurut saya, yang telah menangani ribuan orang,

Diet adalah Gaya Hidup yang tidak bisa diajarkan secara instant.

Butuh waktu dan komitmen yang kuat untuk mendapatkan hasil seperti

semua client saya yang telah berhasil. Ada banyak client saya yg sudah berhasil

menurunkan beratnya mulai dari 5, bahkan sampai 38kg setelah mereka

rutin melakukan apa yang saya katakan melalui PanduanDiet ini.

Ikutilah Panduan saya, dan lakukan semuanya dengan tepat, maka saya
yakin vera bisa mendapatkan tubuh ideal yang vera
impikan.

Di awal Panduan ini ingin menyoroti masalah yang menimpa 99% orang yang
datang kepada saya dan ingin menurunkan berat badannya. Pada umumnya,
orang yang kelebihan berat badan, penyebabnya adalah kelebihan makan.
Entah itu kelebihan makanan atau kurang gerak, yang pasti konsumsi
kalorinya lebih banyak daripada yang dibuang melalui gerak badannya.

Beranjak dari pemikiran seperti itu, maka hampir semua orang berusaha
menurunkan berat badan dengan cara membalik pengertian mereka. Kalau
makan banyak bikin gemuk, berarti kalau mau kurus, makannya jelas
harus dikurangi. Dan hal ini yang menyebabkan semua orang diet makan
kurang dari 3x sehari. Dan bahkan mereka rela menahan makan dan
berlapar-lapar demi menurunkan berat badannya.

Tetapi bagaimana hasilnya? Berat badan susah turun, dan bagi yang
berhasil turun, dalam beberapa minggu atau bulan, malah kembali naik
melebihi berat awalnya. Apakah vera, pernah menjumpai masalah
seperti ini? Biasanya orang juga mengatakan, saya tidak makan dan
saya juga tidak merasa lapar koq. Hal itu terjadi karena metabolisme
di tubuh sudah melambat sehingga pembakaran kalori akan sangat pelan
dan hal ini sangat menghambat tujuan vera untuk menurunkan berat
badan.

Kalau vera ingin menurunkan berat badannya. SATU patokan penting
yang benar-benar harus diingat. Jangan pernah makan dengan frekuensi
kurang dari 3x. Untuk berhasil dalam menurunkan berat badan, saya
sarankan makan 5-6x dalam sehari, dengan porsi yang lebih kecil. 3x
makan besar dan 2-3x snack kecil diantaranya.

Di email panduan saya berikutnya, saya akan berikan contoh pengaturan
pola makan 6x sehari. Sebenarnya kalorinya dikurangi, tetapi frekuensinya
dipersering, sehingga metabolisme tubuh akan lebih aktif

Email kedua:
2 hari yang lalu saya mengatakan bahwa sebaiknya kalau vera
ingin menurunkan berat badannya, maka sebaiknya makan dengan
frekuensi lebih sering. Porsi diperkecil dan frekuensi yang lebih
tinggi ini akan membuat metabolisme tubuh vera akan lebih
aktif, sehingga pembakaran lemak akan terjadi.

Bagaimana contohnya?
Makan sering dalam porsi yang dibagi:
Sarapan (7.00)
1 Omelet telur atau telur rebus
2 potong roti gandum utuh/ 1 cup oatmeal

Snack Pagi: (10.00)
1 buah apel/jeruk/pir

Makan Siang (13.00)
1 ons dada ayam/ikan/daging sapi utuh
1 cup nasi coklat (brown rice)/ nasi merah
1 cup sayuran

Snack Siang (16.00)
1 potong roti gandum utuh/ ½ cup oatmeal
1 potong ikan/daging panggang

Makan Malam: (19.00)
1 ons dada ayam/ikan/daging sapi utuh
1 cup sayuran

Sebelum Tidur (21.00)
Susu Tinggi Protein rendah lemak dan gula

vera bisa lihat dari menu contoh tersebut bahwa kita tidak
mengurangi konsumsi ikan, ayam dan daging. Protein di dalam ayam,
ikan, dan daging tidak akan membuat vera gemuk. Yang perlu
diwaspadai adalah konsumsi gula dan karbohidrat yang terlalu banyak.

Perlu diperhatikan, beberapa orang bertanya kepada saya bahwa
mereka tidak bisa mengikuti jam-jam pola makan yang saya berikan.
Saya ingin menggarisbawahi bahwa jam yang saya tulis disini hanyalah
sebagai patokan saja. Boleh disesuaikan dengan kondisi vera
karena kegiatan sehari-hari tiap-tiap orang pasti berbeda kan:)

Yang paling penting adalah bahwa dengan makan ‘lebih sering’ maka
tubuh vera akan aktif mencerna. Proses mencerna yang sering
ini yang akan mengaktifkan kembali metabolisme tubuh vera.
Banyak orang yang mengatakan kepada saya ‘saya tidak lapar koq
disuruh makan?’. Saya mengatakan bahwa, ‘tidak lapar itulah bukti
bahwa metabolisme kamu memang lambat dan itu yang harus dirubah,
dipercepat supaya pembakaran lemak terjadi’.

Email ketiga:
Beberapa orang masih terbelalak dan tidak percaya ketika mereka
saya sarankan untuk makan lebih dari 2 atau 3x dalam sehari. Mereka
semua bertanya, alasan rasional apakah yang bisa menjelaskan kenapa
makan lebih sering malah membantu menurunkan berat badan. Dan kenapa
tidak makan malah membuat mereka sulit sekali menurunkan berat badan.

Saya memberikan analogi sebagai berikut, apabila vera
sekarang bekerja, mendapatkan penghasilan yang berlebih, dan
selebihnya akan disimpan dalam bentuk deposito sebagai cadangan
dana darurat. Mendadak vera karena suatu hal, dipecat dari
pekerjaan dan tidak mempunyai penghasilan lagi.

Pertanyaan saya, ketika vera tidak mendapatkan income lagi,
apakah vera akan menghemat dana simpanan di deposito, ataukah
malah memboroskan dana simpanan di deposito ?

Inilah yang saya sebut survival mode, atau suatu bentuk pertahanan
diri supaya kita bisa hidup. Tentu vera tau apa resikonya
kalau vera tidak mempunyai penghasilan dan tidak memiliki
simpanan dana sama sekali.

Itulah yang terjadi juga dengan tubuh kita. Tubuh kita tidak
mendapatkan energy yang seharusnya dari makanan, maka untuk
bertahan hidup, tubuh akan menghemat pembakaran lemak sebisa
mungkin supaya cadangannya tidak habis.

Hal yang bisa vera amati adalah, ketika vera mulai
mengurangi frekuensi makan, maka lama kelamaan vera akan
merasa tidak gampang lapar lagi. Itulah tandanya bahwa tubuh kita
mulai memperlambat pembakaran lemak di tubuh.

Kenapa saya menjelaskan sering makan ini berkali-kali adalah karena
99% dari client saya mengalami masalah yang sama, yaitu kurang makan.
Apabila vera memang berniat menurunkan berat badan, mulailah
mengubah pola makan menjadi lebih sering sesuai jadwal yang sudah
saya berikan.

Email keempat:
Setelah selesai melakukan rangkaian Talk Show buku saya “Rahasia
DIET”, ada satu pertanyaan yang selalu saya temui. Pertanyaan ini
terutama banyak ditanyakan oleh para wanita, yaitu “Kenapa Sudah
Pakai Pembakar Lemak Tetapi Tidak Turun-Turun?” Mereka sudah
mencoba berbagai macam produk dari berbagai merk, tetapi kenapa
tidak mau turun juga. Dan akhirnya muncul kata-kata “percuma pakai
produk A atau produk B, saya sudah coba semuanya dan tidak turun”.
Nah pada kesempatan kali ini, saya ingin menjelaskan apa sih
sebenarnya yang terjadi dengan tubuh kita, koq dikasih suplemen
pembakar lemak tetapi tetap tidak mau turun.

Saya ingin vera membayangkan tubuh vera seperti
sebuah mesin, dengan sebuah switch atau saklar. Saklar tersebut
memiliki fungsi untuk TIMBUN LEMAK dan BAKAR LEMAK. Ketika
vera berlemak, gendut dan obesitas, jelas saklar itu menunjuk
ke fungsi ‘TIMBUN LEMAK’. Nah supaya badan vera kembali
langsing, caranya cuma satu, yaitu menekan saklar itu ke
fungsi ‘BAKAR LEMAK’.

Cara mengubah saklar ke BAKAR LEMAK sebenarnya sangat simple. Saya
sudah membuat blog ini dengan satu tujuan yaitu mengubah saklar
dari TIMBUN LEMAK menjadi BAKAR LEMAK. Marilah kita rangkum. Untuk
menekan saklar tubuh kita, cuma ada dua hal yang harus vera
lakukan, yaitu diet dan olahraga.

Diet secara garis besar untuk orang indonesia adalah meningkatkan
asupan protein dan mengurangi karbohidrat. Saya katakan seperti itu
karena untuk masyarakat Indonesia yang terjadi adalah sebaliknya,
dimana contohnya ketika kita makan soto semangkuk, nasinya akan
penuh semangkuk yang berarti karbohidrat, dan proteinnya cuma
selembar atau dua lembar dalam bentuk daging ayam. Ini lah pola
makan orang Indonesia yang salah.

Email kelima:
PACU METABOLISME vera DENGAN OLAHRAGA
Olahraga adalah salah satu cara paling efektif untuk membakar lemak
berlebih, selain itu olahraga memiliki ratusan manfaat, sebagian
kecil dari manfaat olahraga adalah mencegah penyakit kronis seperti
jantung, diabetes, stroke dll, memperbaiki kualitas tidur, memperkuat
tulang, meningkatkan stamina, tenaga dan yang terpenting meningkatkan
metabolisme tubuh sehingga tubuh membakar lemak lebih banyak.

Angkat beban merupakan salah satu cara untuk menambah massa otot,
kenapa perlu otot pada waktu program fat loss? Karena otot adalah
salah satu jaringan tubuh yang senantiasa membakar kalori, bahkan
ketika vera tidur, sehingga perkembangan massa otot berarti
pembakaran lemak secara perlahan dan terus menerus tanpa perlu usaha
apapun.

Bagaimana untuk wanita? Untuk wanita tetap disarankan untuk membentuk
otot dengan melatih angkat beban, jangan takut menjadi berotot dan
besar karena sangat sulit untuk menjadi berotot dan hormon antara
pria dan wanita jauh beda. Latihan angkat beban akan mengencangkan
otot-otot vera dan memperbaiki bentuk tubuh vera.

Email keenam:
Kesalahan-kesalahan fatal dalam diet berikut sangat sering terjadi:

1. Berlapar-lapar: makan banyak bisa menambah berat berarti makan
lebih sedikit akan menurunkan berat badan kita, kalau perut terasa
lapar, kita akan berusaha menahan rasa lapar dan tidak makan.
Berlapar-lapar akan menyebabkan metabolisme tubuh kita menurun, yang
menyebabkan melambatnya pembakaran lemak, dan semua itu menurunkan
energy kita sehari-hari sehingga kita akan merasa kurang fit, loyo.
Lapar juga pertanda perut kita kosong dan gula darah kita sudah
menipis sedangkan otak kita membutuhkannya. Apabila diteruskan, kita
akan mulai merasa pusing. Hal ini juga termasuk dengan orang-orang
yang makan sehari hanya sekali atau dua kali dengan tujuan supaya
kurus. Yang benar adalah makan 5-6x sehari, tiga makan normal dan
tiga snack untuk memacu metabolisme tubuh supaya tetap tinggi.

2. Skip Breakfast: memang sengaja dilakukan, atau tidak sempat
dilakukan, atau tidak terbiasa melakukan, ternyata melewatkan sarapan
sangat sering terjadi di lingkungan kita. Sarapan adalah makan yang
paling penting untuk tubuh kita. Setelah kita tidur 8 jam tanpa
nutrisi sama sekali, tubuh kita sangat membutuhkan nutrisi pada saat
sarapan dan juga untuk menghadapi hari panjang dengan energy yang
penuh. Melewatkan sarapan membuat tubuh kita katabolik, yaitu tubuh
berusaha mengambil energy dengan cara mengambil dari otot kita.

3. Tidak makan malam: diasumsikan bahwa kita mau tidur koq malah
makan. Memang dalam tidur kita tidak membutuhkan kalori dalam jumlah
yang banyak, terutama kita tidak membutuhkan karbohidrat yang tinggi.
Tetapi kita membutuhkan banyak protein sewaktu kita tidur, karena
pada saat kita tidur, hormon pertumbuhan akan keluar, tubuh akan
memperbaiki semua sel-sel tubuh yang rusak dan bahan baku terpentingnya
adalah protein. Pastikan konsumsi protein vera cukup untuk
proses ini.
Sebaiknya konsumsi protein sekitar 2-3 jam sebelum tidur. Karbohidrat
paling lambat 4 jam sebelum tidur. Disarankan meminum whey protein
sebelum tidur untuk proses perbaikan tubuh yang terbaik.

4. Tidak makan setelah berolahraga: makan setelah berolahraga diasumsikan
bahwa olahraga kita akan sia-sia. Habis dibakar koq langsung diisi.
Padahal makan setelah berolahraga ini adalah makan terpenting untuk
tubuh kita. Bayangkan saja setelah kita menghancurkan tembok rumah
kita (berolahraga), kemudian kita panggil tukang untuk mereparasinya,
dan ketika tukangnya sudah datang, ternyata kita tidak menyiapkan
bata dan semennya (kita tidak makan). Apa yang terjadi? Lama kelamaan
tubuh kita akan rusak. Sangat disarankan untuk meminum protein dan
carbohydrate maksimal 15 menit setelah latihan, dan makan real food
maksimal 1 jam setelah latihan untuk perbaikan tubuh kita setelah olahraga.

5. Kurang minum air: kurang minum air ternyata membuat tubuh kita
menahan lebih banyak air di dalam tubuh dan menyebabkan berat tambahan
serta kurang minum air juga menyebabkan metabolisme atau pencernaan
nutrisi kurang berjalan lancar. Minumlah 2-3 liter air setiap hari.

6. Crash diet: diet ini sering menghilangkan salah satu komponen
untuk mencapai tujuannya. No fat diet, no carbs diet, high protein
diet. Diet-diet ini tidak seimbang dan membahayakan fungsi tubuh.
Fat mempunyai fungsi penting dalam tubuh kita, membantu penyerapan
vitamin A, D, E, K. Apabila fat tidak kita konsumsi sama sekali,
makan tubuh kita akan kekurangan vitamin-vitamin ini dan menyebabkan
penyakit yang lebih serius. Tidak makan carbohydrate juga sangat
berbahaya karena tubuh kita membutuhkan carbohydrate untuk sumber
energy utama. Otak kita juga membutuhkannya untuk energy. Diet yang
disarankan adalah yang seimbang, bukan yang mengharamkan salah satu
jenis nutrisi yang ada.

6.5 Menetapkan cheat day: banyak sekali orang yang menetapkan satu
hari buat cheat day atau makan bebas, dan biasanya itu hari minggu.
Menetapkan cheat day khusus seperti ini dianggap seperti memberikan
reward atau hadiah setelah kita berhasil melewati enam hari sebelumnya
dengan diet ketat. Diet sebenarnya adalah lifestyle, memberikan cheat
day akan memprogram otak kita bahwa enam hari sebelumnya adalah hari
penuh sengsara. Pola ini apabila diteruskan, lama kelamaan akan
membuat kita capek berdiet dan akhirnya melepaskan pola diet yang
dijalanin dan membuat diet kita secara keseluruhan gagal. Anggaplah
diet vera adalah sebuah gaya hidup bukan tuntutan atau tekanan dari
siapapun juga.

Setelah vera mengetahui kesalahan-kesalahan fatal dalam diet
ini, cek lah diri vera sendiri, apakah vera melakukan
salah satu dari 6.5 kesalahan ini ketika vera ingin menurunkan
berat badan vera. Jika tidak, berarti vera sudah
berada di jalur yang benar, tetapi jika vera masih melakukan
salah satu dari kesalahan ini, vera harus cepat-cepat
memperbaikinya. Good luck.

email ketujuh:
Barusan saya browsing di internet untuk mencari informasi berdasarkan
penelitian dan saya menemukan sesuatu yang menarik. Saya menemukan
artikel dengan judul “Efficacy of a green tea extract rich in catechin
polyphenols and caffeine in increasing 24-h energy expenditure and
fat oxidation in humans1,2,3”

Artikel tersebut menjelaskan suatu penelitian dengan tujuan untuk
mencari tahu apakah green tea extract yang mengandung kafein dan
atechin polyphenols tinggi, dapat meningkatkan pembakaran energy
dan oksidasi lemak selama 24 jam dalam tubuh manusia. vera
bisa melihatnya artikel selengkapnya disini:
http://www.ajcn.org/cgi/content/abstract/70/6/1040

Kesimpulan yang ditemukan dari percobaan mereka adalah kafein yang
terkandung di dalam green tea ternyata bisa meningkatkan pembakaran
lemak dalam tubuh manusia. Green tea bisa membantu mengontrol
komposisi tubuh melalui proses termogenik maupun pembakaran lemak.

Email kedelapan:
Detoks diet masih merupakan kontroversi dimana-mana, karena ada
satu penelitian yang mengatakan bahwa tubuh vera sendiri
sudah mempunyai mesin detoks sendiri, jadi tanpa kita perlu
melakukan detoks apapun, tubuh vera sudah mampu mengeluarkan
racun-racun di dalam tubuh. Bahkan ada satu percobaan dengan
membandingkan dua orang, yang pertama diet biasa, dan yang kedua
melakukan diet detoks, dan kemudian setelah beberapa hari, diamati
terus, kotoran pada saat buang air besar maupun buang air kecil
apakah mengandung racun atau logam-logam tertentu. Ternyata hasil
dari detoks sama saja dengan yang tidak melakukan detoks. Jadi
tidak ada perbedaan apapun. Dalam hal ini detoks disimpulkan tidak
berguna karena tubuh sudah mempunyai cara detoks sendiri.

Pendekatan diet detoks kedua adalah untuk mencari sebab-sebab alergi,
sebagai contoh vera makan hanya buah-buahan selama beberapa
hari, kemudian mulai mengenalkan makanan-makanan yang lain pada
hari berikutnya, protein hari berikutnya lagi secara bertahap dan
meneliti reaksi tubuh. Beberapa kejadian, cara ini bisa mengeliminasi
jenis makanan tertentu yang tidak cocok terhadap tubuh vera.

Hasil lain dari diet detoks ini adalah penurunan berat badan yang
cukup significant karena memang mengkonsumsi buah-buahan saja
menjadikan pasokkan kalori vera sehari-hari sangat kecil.
Dan ini membuat berat badan vera turun cukup drastis.
Turunnya berat badan karena cara ini adalah penurunan di massa otot
(sesuatu yang seharusnya vera hindari) karena penurunan
lemak tidak akan mungkin secepat ini. Tetapi hasil ini justru yang
diinginkan oleh banyak orang, sehingga kondisi ini menyebabkan mitos
seputar diet detoks bisa menurunkan berat badan ini menyebar
kemana-mana padahal hal ini melenceng dari tujuan awal diet detoks.

Penurunan berat badan karena diet detoks ini adalah massa otot dan
itu menjadikan metabolisme vera juga menurun. Apa jeleknya
dengan kondisi ini? Biasanya setelah berhasil turun beberapa kg,
maka dalam waktu yang tidak terlalu lama, berat badan vera
akan kembali naik, efek yoyo yang sangat tinggi sekali, dan terjadi
banyak sekali pada beberapa orang yang bertanya kepada saya.
vera bisa menaikkan lagi metabolisme tubuh vera
dengan menggunakan Pembakar Lemak Ultra Ripped. Seperti yang saya
bahas 2 hari yang lalu, bahwa kandungan kafein di dalam Ultra Ripped
sudah terbukti di dalam penelitian bisa meningkatkan pembakaran
lemak tubuh vera. Jadi bisa saja vera menggunakannya
dengan satu syarat seperti yang saya beritahukan sebelumnya.
Gunakan hanya kalau memang vera serius dalam menurunkan
berat badan saja.

Jadi apakah sebaiknya vera menggunakan diet detoks untuk
menurunkan berat badan? Saran saya sebaiknya tidak, karena diet
detoks seperti namanya sendiri tidak ditujukan untuk menurunkan
berat badan. Masih ada cara-cara lain yang lebih sehat untuk
menurunkan berat badan vera.

Email kesembilan:
Kali ini saya akan membagi teknik baru untuk membakar lemak. Biasanya yang vera
tahu untuk membakar lemak diperlukan treadmill, jogging, jalan cepat, atau sebagainya.
Sebagian orang melakukan treadmill saja di pagi hari pada kondisi perut kosong, dan
beberapa orang yang lain melakukannya setelah selesai angkat beban/fitness di gym.

Dengan teknik baru ini, maka vera akan mendapatkan efek baru yang lebih
membakar lemak dibandingkan dengan treadmill biasa. Cara ini memberikan apa yang
disebut dengan AfterBurn Effect, dimana setelah berhenti melakukan olahraga tersebut,
badan vera masih tetap membakar lemak, metabolisme tinggi. Rasanya akan
panas berjam-jam setelah berhenti.

Teknik ini saya sebut Elevated HIIT Cardio. Untuk detailnya vera bisa membaca
secara lengkap disini: http://duniafitnes.com/fat-loss/elevated-hiit-cardio-untuk-membakar-lemak-lebih-banyak-lagi.html

Ingat, jangan mempraktekkan ini ketika bangun tidur dan pada kondisi perut kosong.
BISA PINGSAN. Teknik ini membakar kalori sangat banyak sekali dan cukup signifikan
untuk membakar lemak, dan menghilangkan perut buncit atau lemak membandel.

Saran paling bagus adalah lakukan ini setelah selesai latihan beban. Atau kalau tidak latihan
beban, paling ga isi perut vera, 1-1.5 jam sebelum melakukan Elevated HIIT Cardio.

Email kesepuluh:
Saya ingin bertanya 1 hal. Apakah vera sehari-harinya
gampang sekali lapar? Punya stock snack yang manis cukup banyak?
Dan apakah rasanya tidak bisa kalau tidak makan snack-snack
tersebut? Kalau vera menjawab TIDAK untuk semua pertanyaan
saya tadi, well, selamat, vera boleh menghapus email saya
ini. Tetapi kalau vera menjawab IYA, maka vera
harus membaca penjelasan saya karena vera sudah kecanduan
yang namanya makanan manis.

Berapa banyak di antara kita yang tanpa kita sadari selalu
membutuhkan makanan yang ‘manis’. Bukan sekedar karbohidrat seperti
nasi atau kentang tetapi kita benar-benar mencari sesuatu yang
manis seperti permen, cookies, snack seperti potato chips kemudian
coklat, ice cream, susu coklat, dan lain sebagainya. Beranikah kita
mengatakan ‘suka’ terhadap jenis makanan tersebut dan tidak
mengatakan ‘butuh’ ? Kalau kita suka tetapi tidak butuh, berarti
tentunya kita mampu untuk tidak memakannya. Tetapi kalau kita
‘butuh’ berarti kita tidak bisa hidup tanpa makanan tersebut.
Termasuk yang manakah diri Anda dalam menghadapi jenis makanan
tersebut?

Sadar tidak sadar, banyak dari kita ternyata ‘butuh’ yang namanya
makanan manis, hal ini biasa disebut sebagai sugar craving. Rasanya
seperti tidak bisa kalau tidak memakan sesuatu yang manis. Sugar
craving ini bisa menjadi penghambat utama dalam proses diet dan
menjadi sumber utama dari obesitas yang mengacu ke arah diabetes.

Penyebab utama dari sugar craving ini adalah terlalu sering
mengkonsumsi sugar secara berlebihan. Dan hal ini akan menyebabkan
hormon kita tidak seimbang. Urut-urutan dari kejadian ini adalah
ketika kita mengkonsumsi makanan manis seperti yang sudah saya
sebutkan tadi yang termasuk juga makanan berglikemik index (GI)
tinggi. Ketika kita makan makanan GI tinggi, karbohidrat akan
dengan cepat diserap ke dalam darah dalam bentuk glucose dan
kemudian pankreas yang melihat gula dalam darah meningkat secara
cepat, akan mengeluarkan insulin cukup banyak, untuk menurunkannya.
Glucose yang berlebih akan dimasukkan ke dalam adipose tissue yang
disimpan sebagai lemak. Ingatlah bahwa selama insulin tinggi, maka
lemak akan terus bertambah, dan insulin juga menghambat pembakaran
lemak tubuh kita.

Insulin yang cukup banyak ini akan menurunan glucose dalam gula
darah kita ini dengan cepat pula sehingga kadar dalam darah
mendadak rendah sekali. Ketika glucose dalam darah rendah, kita
akan merasa lapar, bahkan lemas dan mengantuk, kemudian jadi ingin
makan sesuatu yang manis-manis lagi. Akhirnya kita akan mencari
coklat atau permen lagi. Makanan ini akan mengembalikan gula darah
kita secara cepat dan tinggi lagi, sehingga pankreas akan sekali
lagi mengeluarkan insulin dalam jumlah yang banyak sekali lagi.
Siklus ini akan terus terulang dan berantai membuat keseimbangan
hormon kita kacau balau karena sebentar naik tinggi kemudian
sebentar lagi terjun bebas.

Sistem hormonal yang tidak seimbang ini lah yang menyebabkan kita
merasa gampang letih, tidak bertenaga dan lesu. Banyaknya insulin
juga menyebabkan tubuh kita menyimpan lemak daripada membakarnya.
Dan semakin sering siklus ini terulang, akan menyebabkan kekebalan
insulin meningkat yang artinya dibutuhkan lebih banyak insulin
untuk menurunkan gula darah dengan jumlah yang sama. Hal inilah
yang menyebabkan penyakit diabetes type 2. Contoh sederhana akan
siklus ini bisa kita amati pada kejadian setiap hari yaitu ketika
kita selesai makan siang di kantor, sekitar jam 1 dengan nasi yang
banyak, dalam 2 jam gula darah akan meningkat tajam, dan insulin
akan menurunkannya secara tajam pula sehingga sekitar pukul 3
biasanya kita akan merasa sangat mengantuk. Dan sebentar lagi kita
pasti akan mencari camilan yang manis-manis untuk mengembalikan
tenaga. Kejadian sepele seperti itu ternyata mengakibatkan
ketidakseimbangan hormon kita dan menyebabkan penimbunan lemak serta
meningkatkan resiko terkena diabetes type 2.

Selain itu, memakan sesuatu yang manis akan merangsang hormon
serotonin di otak kita. Serotonin adalah hormon yang bisa menyebabkan
kita berasa enak dan senang. Makanya kalau kita minum susu coklat,
kita bisa sedikit meredakan stress kita. Dan itu juga yang menjelaskan
kenapa orang stress selalu mencari makanan yang manis-manis.
Makanan manis meningkatkan serotonin secara drastis tetapi tidak
lama kemudian, seperti halnya juga gula darah, akan secara drastis
juga turun. Sehingga kita akan merasa butuh secara terus menerus
untuk makanan manis ini dan menjadi ‘kecanduan’ makanan yang manis.

Solusi dari permasalahan ini adalah dengan cara mengenali dan
mengubah apa yang masuk ke mulut kita. Dalam hal ini karbohidrat.
Untuk membuat hormon kita menjadi stabil kembali dan menghilangkan
‘kecanduan’ akan makanan manis ini membutuhkan waktu. Butuh motivasi
dan disiplin untuk membuang kebiasaan yang lama dan mengikuti pola
makan yang baru. Langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah dengan
mengubah makanan-makanan yang berglikemik index tinggi dengan yang
lebih rendah. Sebagai contoh, Anda bisa mengubah nasi putih dengan
beras merah, mengganti snack kripik kentang dengan buah apel segar.

Email kesebelas:
vera tentunya sudah mengerti bahwa untuk menurunkan berat
badan, makan dalam sehari haruslah 5-6x. Tetapi biasanya saya masih
melihat banyak kesalahan dalam hal memilih makanan. Beberapa orang
mengatakan kepada saya kalau dia sudah meningkatkan metabolisme
tubuhnya dengan mencoba mengganti makanannya dengan memperbanyak
buah dan sayur. Kemudian ada juga yang mengatakan kalau dia sudah
makan 6x, jadi selain nasi dan makan normalnya, untuk snacknya dia
memakan oatmeal + buah. Masih banyak sekali kesalahan-kesalahan
yang terjadi seperti ini. Mereka mengerti konsepnya tetapi masih
salah dalam melaksanakannya.

Diet seimbang untuk menjaga berat badan ideal kurang lebih
komposisinya adalah 55% untuk karbohidrat, 25% protein dan 20% lemak.
Tetapi untuk yang ingin menurunkan berat badannya, saran saya adalah
45% untuk karbohidrat, 35% untuk protein dan 20% untuk lemak.

Cara menghitungnya adalah apabila vera membutuhkan 2000
Kalori sehari. Maka karbohidratnya adalah 45% dari 2000 yaitu
900 Kalori. Apabila 1 gram karbohidrat mengandung 4 Kalori maka
900 Kalori adalah 225 gram karbohidrat yang perlu vera
makan dalam sehari. 35% protein dalam sehari berarti 700 kalori
berasal dari protein sebesar 175gram. Yang terakhir adalah 20% lemak
dari 2000 Kalori adalah 400 Kalori, sedangkan 1gram lemak mengandung
9 kalori, yang artinya vera membutuhkan 44gram lemak.

Bayangkan saja kalau vera makan oatmeal sebanyak 6x, buah,
sayur sebanyak itu. Kita tahu bahwa oatmeal adalah sumber
karbohidrat yang bagus dan banyak orang mengatakan kalau oatmeal
bisa menurunkan berat badan tetapi apabila ternyata yang vera
makan adalah 80% karbohidrat, meskipun itu terbuat dari oatmeal,
tetap saja vera tidak bisa menurunkan berat badan vera.
Kelebihan karbohidrat sebagai sumber tenaga utama tetap saja akan
disimpan sebagai tenaga cadangan dalam bentuk lemak. vera
lihat apabila perut vera masih belum berkurang ukurannya,
itu biasanya karbohidrat yang menjadi masalah. Kebanyakan oatmeal,
buah atau bahkan beras merah adalah penyebabnya. Lemak jarang
menjadi penyebab utama karena sebagian besar dari orang yang
melakukan diet sudah tidak memakan lagi yang namanya gorengan.

Jadi selain memperhatikan apa jenis makanan yang sudah vera
makan, perhatikanlah juga komposisi kalori makanan vera.
Salah komposisi, dietvera tidak akan berhasil mencapai
tujuan. Secara garis besar, tingkatkan konsumsi protein vera.
Makanan apa sajakah yang menjadi sumber protein? Ikan, daging, ayam,
telur, tahu, tempe, kacang-kacangan dan susu rendah lemak dan rendah
karbo (biasa disebut whey protein).
Hal ini harus dikonsumsi dalam jumlah yang cukup besar. Banyak
orang masih salah dengan malah tidak memakan daging sama sekali,
dan menggantinya dengan buah.

Semoga penjelasan panjang dari saya kali ini bisa membuka wawasan
vera dalam memilih makanan yang masuk ke tubuh.

Denny Santoso, S. Kom, Certified Sport Nutritionist
www.DuniaFitnes.com

See? bagus-bagus kan tips dan anjurannya…ayooo semangat hidup sehat….*nyemangetin azka ama papanya juga yang kelebihan berat badan hhehehehe*

Seumur-umur, aku belom pernah diet dalam hal makanan. Kenapa mesti diet, makan dan memakan itu enaaaakkk…liat aja isi postinganku, banyaaakkk tentang wisata kuliner. Jadi ya maree kita nikmatin makan..makan..makan….

Itu pemikiranku sampai beberapa hari setelah lebaran. Aku tau, tubuhku ini sejak nikah dan punya anak, udah kayak karung beras. Terutama perut. Ya gimana engga, olahraga males, makan apa aja masuk, lemaak hayooo, karbo..hajaaarrr….mumpung masi punya gigi dan mumpung masi muda #lohkok.. tiap ganti taun, salah satu resolusiku adalah pengen punya tubuh ideal dan sehat. tapi ya cuma sebates keinginan, ga ada eksyen sama sekali. Sepeda statis ama treadmill di rumah cuma jadi pajangan depan TV doang ampyuuunn pdhl belinya tuh kudu nabung dulu mpe bertahun-tahun. Dikira kalo di rumah udah ada itu, langsung bisa bugar, sehat, langsing gitu tanpa dipake *toyorin diri sendiri*

Selama ini aku gak punya timbangan di rumah. Jadi gak tau berapa BBku kecuali ke dokter, nimbang. Dengan tinggi 159 cm, jaman kuliah 45-47 kg, menjelang nikah melonjak di angka 52 kg *salahkan mas Bagus yang suka ngajak makan enak mulu* Beberapa tahun seabis merid, dan belom punya anak, kita berdua wiskul mulu kerjaannya, belom lagi waktu usaha ngedapetin anak, aku minum obat-obatan hormonal yang bikin gendut. Pas hamil Azka, BBku 60 kg. Bukan awal yang bagus yah….trus selama hamil, naik sampe ke 75 kg. abis lahiran, turun dan mentok di angka 60 kg. Berubung Azka gak nenen, campur sufor, makanku biasa aja. Pindah ke Jakarta, ribet ngurus ini itu, waktu Azka umur 2 tahun, BBku 55 kg. Kata orang-orang sih gak kliatan gendut. Palagi pipiku kan dari dulu cenderung tirus, lengan kecil. Kalo hamil, semua lari ke pinggul, perut, panggul, bokong. Naaahhh pas hamil Alisha, start 55 kg, hamil 9 bulan menjadiiiii 75 kg lagi, sodara-sodaraaahhh….abis lahiran, ikut program perawatan pasca persalinan tapi cuma 2 minggu, mahal bok. Niatnya sih pengen semua perfect biar urusan menyusui lancar jaya, gak gagal kayak Azka dulu. 2 minggu abis lahiran, turun 14 kg. Mungkin karena menyusui juga ya. Sempet di 60 kg, abis itu naiiiikk..naiikkkk….palagi klo ikut suami dines2, tiap bulan pasti ikut dan selaluu aja makan-makan enak. Dapat salam dari timbangan naik. Sempet ditimbang kalo lagi nginep di hotel: 62-63 kg oooooohhh…cuma “ooohhh” doang, teriak panik tapi yaaa makaaannn lagiiii. Ga ada cara ato usaha nurunin BB. Selalu aja mikirnya, biarin ah kan masi nyusuin ini *nyusuin jadi kambing item*

Sampailah pas bulan puasa kmrn aku kan sakit gigi, kudu perawatan akar syaraf. selama sebulan itu, 3 kali dalam seminggu ke dokter dan ditimbang. Baru kali ini ke dokter gigi pake acara nimbang. Pas nimbang pertama kali di awal puasa: 63 kg oooww maluuuu….semua suster di situ pada langseeeng. Di akhir puasa menjelang lebaran, ke dokter lagi, nimbang: 61.7 kg. Efek puasa. Abis lebaran, tiap ketemu orang, pasti pada ngelirik perutku dan bilang: “Ver, lagi hamil ya?” itu yg nanya, gak 1 ato 2 org, euy…boanyaaakkk. Aku mulai gak pede, malu. Mulailah aku pengeeeennn nurunin BB. Sebagai motivasi, aku minta mas Bagus kasi reward. Gak seberapa sih, tapi mayan lah, aku minta uang aja sapa tau butuh duit buat beli celana baru *pede tingkat tinggi*. Mulailah tanggal 9 sept kemaren beli timbangan digital. Ternyata murraaah harganya, cuma 170 rebuw, kirain 300-an. Tau gitu dari dulu aku beli timbangan digital. Aku nimbang tuh pas 9 september itu: 62.2 kg aaawwwwww…..ti….tidaaakkkkk…..

Trus aku bilang ama Mas Bagus, aku mau nurunin BB 5 kg. Itu aja mikirnya puyeng gimana nurunin 1-2 kg, jadi nurunin 5 kg pasti beraaattt. Jadi kalo ntar udah 57.2 kg, kasi reward ya. Mas Bagus setuju asal rewardnya itu kalo 1 bulan stabil BBnya. Kalo belom 1 bulan, dia gak akan kasi. Okeeee…deal.

Mulailah aku diet. Gimana caranya? aku gak ngerti diet itu kudu gimana. Tapii berhubung masi syawal, ya wis aku puasa syawal aja seminggu. Pas nimbang, yeaaayyy 60 kg. turun sekitar 2 kg an dalam seminggu. Sahur cuma makan buah, buka makan normal nasi lauk pauk dan sayuran tapi lauk pauknya dikukus rebus, bikin pepes tahu, pepes ikan, pepes ayam, sayur juga yang bening-bening tanpa minyak. Abis itu, temen ada yang kasi tau diet garam. Katanya dietnya cuma 2 minggu abis itu bebas makan seperti sedia kala. Aku tertarik pengen coba katanya bisa turun 3-7 kg. Mulailah aku diet garam 21 september kemaren. Treadmill juga tiap 2 hari sekali selama 40 menit. menu makanan udah ada, tinggal diikutin. Selama diet itu, gak boleh makan pake garem sama sekali, karbohidrat juga seuprit, kalorinya bener2 dikit, pantesan ajaaa bisa turun cepet. Nenek-nenek juga tau ya, klo kalori yg masuk lebih sedikit dari yang kita butuhkan, ya pastinya turun BBnya. Selama diet itu juga gak ada nasi sama sekali..sama sekali. Seminggu pertama diet garem, aku pengen nangiiissss…..seumur-umur baru kali ini kesiksa. Mana di kolkas ada pempek sisa arisan di rumah, ada kue2 boanyaak, trus banyak acara kondangan. Di kondangan aja aku cuma makan pepayaa awwww pengen nangisss mana kelaperan mulu bawaannya. Tapi aku orgnya gak gampang nyerah. Aku penasaran. Temenku ada yg berhasil turun 7 kg gara-gara diet ini. Makanya aku coba sampai hari terakhir. Aku sibuk-sibukin diri, seharian pergi kesana kemari, minum air putih banyak-banyak. Treeeng pas hari trakhir nimbang: 54,4 kg. woowwwwww…baju2ku ama celana kelonggaran semua. Tapiiihhh…mukaku juga makiiinnn tiruussss, gak seger. Mungkin karena turunnya drastis ya. Trus, sedihnya, tiap ketemu orang selalu disangkain aku abis sakit makanya turun drastis..duuh rada sedih juga sih. Padahal dalam menu makan, ada buah-buahan tapi ya cuma seuprit, itupun gak tiap hari. Abis selese diet, aku langsung kalaaaph…palagi abis dr bandung, beli cemilan gurilem maicih ama tahu susu lembang. Ampir tiap ari aku makanin. Segala aku makan deh pokoknya, kadung seneng BB udah nyaris ideal, langsung kalapppp…bener aja deh, timbanganku naaiiikk 3 kg dalam seminggu malah jadi 57an, emang sih targetku 57.2 kg tapi kalo naik..naik lagi gaswaattt owwww….kebayang si reward yang harusnya dikasi 22 okt bakal gatot…hiks…Kaget….get…..oww apa yang salah….ya salah dong kemaruk gitu, segala dimakan. Aku langsung mikir, brarti yang namanya diet itu bukan pas kita lagi genduutttt tapi kudu forever…..haaahh forrreeevveerrr yup, forever, vera! Aku langsung browsing-browsing lagi tentang diet. Nemulah aku www.panduandiet.com iseng aku kirim emailku biar dapet panduan dietnya SECARA GRATISSSS. Aku baca email2 yang masuk tiap dua hari sekali. Semuanya serba masuk akal, dan sepertinya ini diet buat investasi masa depan, sehat terus, karena dilakuinnya harus seumur hidup, demi sehat, sodara-sodara. Langsing itu bonusnya. Jadi, aku sekarang niatnya bukan karena langsing tapi diet mengubah pola hidupku, termasuk pola makan dan olahraga.

Ngajalaninnya juga gak berat. Cuma mengubah makananku yang tadinya karbohidrat sederhana menjadi karbohidrat kompleks. Gak berat kok, toh selama kemaren2 juga aku bisaaaaa gak makan pake nasi putih, padahal aku doyaaann nasi putih. Jadi sekarang aku klo makan pake nasi merah, roti gandum, muesli cereals, oatmeal. Sebenernya, karbo komplek itu ada juga di sayuran dan buah2anjadi jangan takut kekurangan karbohidrat dan jadi lemes. Btw, menurut www.panduandiet.com itu, kita sebenernya gak butuh karbo tapi butuh protein. Jadi aku banyakin aja makan proteinnya. Kacang-kacangan juga ternyata bagus loh, mengandung lemak baik. Tubuh kan butuh lemak buat penyerapan vitamin A, D, E, dan K. Trus, selama aku diet sehat ini, hindarin nasi putih, roti putih, mie, kentang, tepung-tepungan, gorengan. Bisa sih ditumis pake canola oil, tapi mahal euy. Trus, aku juga makan sering banget, sehari bisa 5-6 kali. gak kelaperan lagi deh dijamiiinnn. Btw, aku bukan dalam rangka promosi hehehee cuma mau share aja. kalo kita tuh perlu diet sehat, buat investasi masa depan. Bukan diet instant seperti yang pernah aku lakuin. Ohya aku juga sekarang rajin jalan kaki tiap pagi. Abis anterin Azka, aku jalan-jalan sampe ke kalimalang pernah tuh mayan jauuuh dari rumah. Trus, aku juga gardening digiatkan lagi, mayan bikin keringetan juga. Malem juga aku masi makan, tapi yang mengandung protein dan sayuran. Buah-buahan aku makan sekitar jam 10an pagi ama sore. Aku bebas makan apa aja, asal sehaaattt ya. dadah-dadah ama mie, cake, coca cola dll. Sekarang aku minum teh juga gak pake gula. Alhamdulillah diet yang ini aku udah mulai enjoy, gak ngerasa kesiksa, bawaannya hepiiii….trus pas nimbang, seminggu aja turun 2 kg.

ini aku kutip isi email yang aku dapet dari panduan diet:

Hey vera,

Beberapa orang masih terbelalak dan tidak percaya ketika mereka
saya sarankan untuk makan lebih dari 2 atau 3x dalam sehari. Mereka
semua bertanya, alasan rasional apakah yang bisa menjelaskan kenapa
makan lebih sering malah membantu menurunkan berat badan. Dan kenapa
tidak makan malah membuat mereka sulit sekali menurunkan berat badan.

Saya memberikan analogi sebagai berikut, apabila vera
sekarang bekerja, mendapatkan penghasilan yang berlebih, dan
selebihnya akan disimpan dalam bentuk deposito sebagai cadangan
dana darurat. Mendadak vera karena suatu hal, dipecat dari
pekerjaan dan tidak mempunyai penghasilan lagi.

Pertanyaan saya, ketika vera tidak mendapatkan income lagi,
apakah vera akan menghemat dana simpanan di deposito, ataukah
malah memboroskan dana simpanan di deposito ?

Inilah yang saya sebut survival mode, atau suatu bentuk pertahanan
diri supaya kita bisa hidup. Tentu vera tau apa resikonya
kalau vera tidak mempunyai penghasilan dan tidak memiliki
simpanan dana sama sekali.

Itulah yang terjadi juga dengan tubuh kita. Tubuh kita tidak
mendapatkan energy yang seharusnya dari makanan, maka untuk
bertahan hidup, tubuh akan menghemat pembakaran lemak sebisa
mungkin supaya cadangannya tidak habis.

Hal yang bisa vera amati adalah, ketika vera mulai
mengurangi frekuensi makan, maka lama kelamaan vera akan
merasa tidak gampang lapar lagi. Itulah tandanya bahwa tubuh kita
mulai memperlambat pembakaran lemak di tubuh.

Kenapa saya menjelaskan sering makan ini berkali-kali adalah karena
99% dari client saya mengalami masalah yang sama, yaitu kurang makan.
Apabila vera memang berniat menurunkan berat badan, mulailah
mengubah pola makan menjadi lebih sering sesuai jadwal yang sudah
saya berikan.

Denny Santoso, S. Kom, Certified Sport Nutritionist

Ini foto lebaran di jogja Akhir agustus 2011, 62 kg:

Ini foto hari trakhir diet instan, 1 okt 2011, turun 6 kg dalam 2 minggu tapi muka gak seger kayak orang abis sakit (54,4 kg)

wokeeeyyy ini foto start ikutan panduan diet @dennysantoso:

Kali ini aku mau curhat nih tentang BB. Bukan….bukan BB = Blekberi tapiiih Berat Badan, yup..tull! Bukaaan…bukan BB aku, walopun aku masi gendut dan tetep banyak makan, tapi aku kan masih menyusui (halaah….ngeles hehehe…). Ini BBnya Azka. Hiks…hiks….

Ceritanya, dari tahun kemaren Azka udah minta disunat. Kebetulan, Atha, sepupu Azka yang umurnya lebih muda 1 tahun juga udah kepengen disunat. Tapi aku ma Papanya Azka masih mikir-mikir. Nah, bulan November ini Azka ma Atha udah makin keukeuh pengen disunat sebagai hadiah ultah mereka yang emang sama-sama lahir November. Aku liat di kalender akademik Azka, ada libur hari Tasyrik ampir seminggu pas lebaran haji, so..aku ngejanjiin mereka mau disunat tanggal 13 Nov ato 15 Nov. You know what….saking senengnya, Azka langsung ngelingkarin kalender tanggal 15 trus dia tulis “disunat”. Nah, mulailah aku tanya sana sini, googling sana sini. Katanya harus konsul dulu ke dokter, nanti dokternya yang akan memutuskan sunatnya pake metode apa.

Suatu hari temenku cerita, anaknya ga bisa disunat karena kegemukan. Aku mulai worry nih, akhirnya sabtu kemaren sekalian mau ke dokter THT, kita ketemu dokter anak subspecialis endokrin, tentang hormone pertumbuhan. Ternyata ooh ternyata, si dokternya bilang kalo Azka udah termasuk obesitas, penisnya sih ukurannya normal tapi karena gemuk, keteken perut dan lemak jadi terlihat pendek dan itu mempersulit proses pemulihan sehabis disunat. Azka kemaren ditimbang 28 kg, untuk ukuran anak umur 5 tahun katanya udah kelebihan 5-7 kg dan Azka kalo mau disunat harus nurunin BBnya 5 kg dulu…owwwwhhh…..my God! Nurunin 1 kg aja susyaah palagi 5 kg! Aku sempet syok, Azka juga sedih.

Azka masih kecil

Azka 1,5 tahun

Azka Main Sepeda

Atha, sepupu Azka

Azka dan Atha Sekarang

Aku mau flashback dulu sejarah gemuknya Azka. Seperti pernah aku ceritain sebelomnya, kalo Azka tuh selama ini ga pernah minta makan sama aku. Dia sih dikasi makan syukur, gak juga gapapa. Waktu bayi, tiap kali ke dokter, Azka selalu dibilang dokter, beratnya pas-pasan. Sebulan cuma naik 50-100 gram padahal makannya ga susah. Azka ga dapet ASIX, jadi minum susu formula M*rin*ga Pl*t*num, atas saran dokter loh. Umur 10 bulan dia dikasi bubur khusus penambah berat badan biar gemuk. Umur 1 tahun BBnya 8,9 kg. Papa Azka mulai worry, takut Azka kekurangan gizi palagi kan gak ASI. Ampir tiap ari papa Azka suka bilang ma aku kok Azka kurus, makannya kurang kale. Mulailah Azka dikasi makan tiap 2 jam sekali. Umur 1,5 tahun masi belom gemuk. Menginjak umur 2 tahun mulai gemuk..beratnya naik..naik…ke puncak gunung, tiap bulan naik 1 kg. Padahal sejak umur 20 bulan Azka udah gak minum sufor lagi. Jadi gemuknya karena makan. Azka ga pernah minta makan karena dia tau Mamanya bakal ngasi makan tanpa dia minta.

Umur 2,5 tahun, Azka aku masukin PG dengan harapan di sekolah dia banyak temen main dan banyak aktifitas, karena Azka waktu masuk PG beratnya udah 20 kg. Udah mulai menuju gemuk banget. Makannya udah mulai aku kurangi porsinya. Aku malah mulai panic Azka beratnya udah ga terkontrol. Waktu umur 3 tahun, aku bawa ke dokter, waktu itu BBnya 23 kg sementara sepupunya Azka, Atha yang waktu bayi gemuk banget karena ASI, menginjak umur 1 tahun ke atas malah jadi langsing. Saran dokter, BB Azka yang 23 kg itu harus tetep dipertahankan sampai dia umur 5 tahun, walaaaahhhh…aku udah mikir ga mungkin deh. Dokter nyaranin stop susu, dan sebelom makan nasi, Azka dikasi jus dulu biar kenyang. Aku juga mengganti berasnya jadi beras merah. Seminggu dua minggu sih jalan tapi seterusnya, dasar akunya juga doyan makan, jadi aja aku suka nawar-nawarin makanan ke Azka, gagal deh dan terlupakan program dietnya. Awal-awalnya aku rajin ngajak Azka main sepeda, trus lama-lama akunya males, sepedanya akhirnya masuk gudang. Azka juga udah mulai seneng duduk depan computer, mencontoh mamanya ihiks….Azka bisa duduk berjam-jam depan computer buka youtube atau menggambar di Paints. Dia juga ga suka bobo siang, makanya aku masukin les biar ada kegiatan. Pernah ikut les renang tapi cuma tahan 3 bulan karena Azka takut masukin kepalanya ke air.

Sepeda Statis ini Umurnya Lebih Tua dari Azka tapi Jarang Dipake

Treadmill ini Juga Jarang Dipake

FYI, Papanya Azka tuh “hobby” membeli alat gym. Aku bilang hobby ya karena cuma dibeli doang tapi ga dipake, Cuma dipajang aja. Di rumahku ada sepeda statis dan treadmill tapi ya dasar kita gak suka olahraga, jadi alat-alat itu cuma jadi pajangan doang..jaraaang banget dipake padahal udah ditaro depan TV.

Azka sendiri sebenernya udah sering ngingetin aku, ngasi makannya jangan banyak-banyak. Tapi aku kadang suka ngemil depan Azka, jadinya Azka suka ikutan deh. Bulan puasa kemaren Azka full loh puasanya sampe maghrib, berarti kan dia sebenernya bisa ya nahan laper dan haus..beratnya sempet 25 kg tapi abis lebaran makannya gak terkontrol lagi…palagi kalo wiken dan liburan udah deh kita pasti makan ini itu, nyobain ini itu….jadi akunya aja nih payah yang suka ngasi-ngasi makan dan cemilan mulu padahal Azka ga laper….jadi bisa disimpulin kalo Azka gemuk karena aku, dan aku sekarang sedih banget gara-gara gemuknya itu Azka jadi ga bisa disunat. Plisss help me, gimana supaya aku bisa ngebantu Azka nurunin BBnya….gimana supaya aku ga tergoda jajan-jajan dan nawarin makanan/kue ke Azka padahal dia sudah makan dan gak laper, gimana supaya aku bisa ngajak Azka main yang nguras energi sementara akunya sendiri males gerak dan gampang ngos-ngosan…gimana supaya tu alat-alat fitness ga dicuekin…ugggh…..aku butuh support besaaaar banget dalam hal ini, temans….makasi ya sebelomnya.